SATUAN
ACARA PENYULUHAN (SAP)
DEMAM
BERDARAH DENGUE (DBD)
Pokok Bahasan :
Penyakit
Tropis
Subpokok
Bahasan : DBD
Sasaran : Masyarakat RT 05/04 Kelurahan Pisangan
Narasumber : Mahasiswa Profesi Ners Angkatan 6
Waktu : 19.00-19.45 WIB
Tempat : Lapangan Bulu Tangkis
warga RT 05/04 Kelurahan Pisangan
A. Tujuan Penyuluhan
1.
Tujuan Intruksional Umum :
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan, diharapkan sasaran dapat meningkatkan
pengetahuannya tentang penyakit DBD dan cara pencegahannya.
2. Tujuan
Instruksional Khusus :
Setelah
mendapatkan penyuluhan
kesehatan sasaran mampu :
a. Mengetahui pengertian DBD
b. Mengetahui faktor penyebab DBD
c. Mengetahui
cara penularan DBD
d. Mengetahui
tanda dan gejala DBD
e. Mengetahui cara pencegahan DBD
B. Materi Penyuluhan
2.
Faktor penyebab DBD
3.
Cara penularan DBD
4.
Tanda dan gejala DBD
5.
Pencegahan DBD
C. Metode Penyuluhan
1. Metode
Penyuluhan
- Metode
Ceramah
- Diskusi
- Tanya Jawab
2. Media
-
Leaflet
-
Power
Point
-
Video
3.
Alat
-
LCD
D. Proses Pembelajaran
Tahapan
|
Waktu
|
Pembicara
|
Sasaran
|
Pembukaan
|
5 menit
|
a.
Mengucapkan salam
b.
Menanyakan perasaan sasaran
c.
Menjelaskan kontrak topik, waktu dan
tujuan penyuluhan
|
a.
Menjawab salam
b. Sasaran mengungkapkan perasaanya
c. Menyetujui
kontrak
|
Inti
|
30
menit
|
a.
Menjelaskan pengertian DBD
b.
Menjelaskan faktor penyebab DBD
c.
Menjelaskan
tanda gejala DBD
d.
Menjelaskan
cara penularan DBD
e.
Menjelaskan cara pencegahan DBD
|
a.
Sasaran mendengarkan dan memperhatikan
b.
Sasaran mendengarkan dan
memperhatikan
c.
Sasaran mendengarkan dan memperhatikan
d.
Sasaran mendengarkan dan
memperhatikan
e.
Sasaran mendengarkan dan
memperhatikan
|
Evaluasi dan Penutup
|
10 menit
|
a.
Menjawab pertanyaan sasaran
b.
Menanyakan kembali apa yang sudah
di jelaskan
c.
Mengevaluasi materi yang sudah
diberikan
d.
Mengucapkan salam penutup
|
a.
Bertanya masalah yang timbul dari penjelasan materi yang ada.
b. Menjawab
sesuai dengan materi yangs udah didapatkan
c. Menjawab pertanyaan
d. Menjawab
salam
|
E. Materi
Terlampir
F. Evaluasi
Tanya-Jawab
tentang:
-
Pengertian DBD
-
Penyebab DBD
-
Tanda dan
gejala DBD
-
Cara penularan
DBD
-
Pencegahan DBD
LAMPIRAN
MATERI
A.
Pengertian
Demam Berdarah Dengue
merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan
nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala
utama demam,nyeri otot,tulang dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari
pertama dan dapat menyebabkan perdarahan.
B. Penyebab
(Etiologi)
Penyebab Demam Berdarah Dengue adalah karena adanya virus dengue
dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty. Meskipun
dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.
DBD ini banyak di temukan di daerah tropis yang curah hujannya cukup tinggi.
Sebab nyamuk akan mudah berkembang biak di daerah yang tergenang air. Umumnya
sering terjadi di daerah Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang saat ini
menjadi masalah utama di negeri kita ini.
C. Ciri-ciri
nyamuk Aedes Aegypty
1. Warna
hitam dengan belang-belang putih di seluruh badannya
2. Berbadan
kecil
3. Biasanya
menggigit pada siang hari dan sore hari
4. Hidup
dan berkembang biak di dalam rumah (bak mandi,kaleng bekas,kolam ikan,ban
bekas,pot tanaman air,tempat minuman burung)
5. Senang
hinggap pada pakaian yang bergantung,kelambu dan ditempat yang gelap dan
lembab.
6. Jentik
nyamuk berperan aktif di dalam bak air
7. Posisi
jentik nyamuk tegak lurus dengan permukaan air
8. Gerakan
jentik nyamuk naik turun ke atas pemukaan air untuk bernafas
9. Kemampuan terbang kira-kira 100 meter
D. Cara
penularan Demam Berdarah Dengue
1. Demam
berdarah dengue hanya dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypty
betina,yang tersebar luas di rumah-rumah dan tempat-tempat umum
(Sekolah,Pasar,Terminal,Warung dsb)
2. Nyamuk
ini mendapatkan virus dengue waktu menggigit/menghisap darah orang yang sakit
DBD atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus Dengue.
3. Orang
yang darahnya mengandung Virus Dengue tetapi tidak sakit dapat pergi
kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada
nyamuk Aedes Aegyptynya.
4. Virus
dengue yang terhisap nyamuk Aedes Aegypty akan berkembang biak dalam tubuh
nyamuk.
5. Bila
nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain,virus tersebut akan
dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
6. Orang
yang digigit nyamuk Aedes Aegypty yang mengandung virus dengue gejala
sakit/demam setelah 4-7 hari (masa inkubasi)
7. Bila
orang yang ditularkan tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik,ia akan segera
menderita DBD (demam berdarah dengue)
E.
Tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue
1. Demam
tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada
persendiaan,serta sakit kepala.
2. Pendarahan
dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit dan mimisan (epistaksis).
3. Nyeri
perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning,ada mual dan muntah.
4. Terjadi
syok atau pingsan pada hari ke 3-7 secara berulang-ulang. Dengan tanda syok
yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.
TANDA BAHAYA DBD :
a. Perdarahan
gusi
b. Muntah
darah
c. Penderita tidak sadar
d. Denyut
nadi tidak teraba Segara
periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.
F.
Cara pencegahan Demam Berdarah Dengue
Untuk mencegah penyakit DBD,
nyamuk penularnya (Aedes aegypti) harus diberantas sebab vaksin untuk
mencegahnya belum ada. Cara yang tepat
dalam pencegahan penyakit DBD adalah dengan pengendalian vektornya, yaitu
nyamuk Aedes aegypti. Cara yang tepat untuk memberantas
nyamuk Aedes aegypti adalah memberantas jentik - jentiknya di tempat berkembang biaknya.
Cara ini dikenal dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD
(PSN-DBD). Oleh karena tempat-tempat berkembang biaknya terdapat di rumah-rumah
dan tempat-tempat umum maka setiap keluarga harus melaksanakan PSN-DBD secara
teratur sekurang-kurangnya seminggu sekali.
PSN-DBD tersebut dapat
digambarkan pada bagan berikut :
Foggi Fogging (dengan insektisida)
Kimia
Fisika Fisika
Biologi
Bagan
2.1 cara pemberantasan nyamuk (PSN DBD)
Cara Pencegahan yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1.
Kimia
Dengan cara pemberian abatisasi(abate), pengasapan dan fogging.
2. Fisik
Dalam
sekurang-kurangya seminggu sekali, maka cegahlah dengan cara 3 M plus :
a. Menguras bak mandi
b. Menutup tempat penampungan air
c. Mengubur atau menyingkirkan benda-
benda yang dapat digenangi air seperti ban bekas,kaleng bekas,vas
bunga,penampungan air dsb.
d. Menggunakan
obat nyamuk sebelum tidur dan sebelum bepergian
e. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang
sejenis seminggu sekali.
f. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.
g. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.
h. Menaburkan bubuk Larvasida.
i.
Memelihara
ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.
j.
Memasang
kawat kasa.
k. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
l.
Menggunakan
kelambu.
m. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.
3.
Biologi
Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan
ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14) yaitu agen
yang aktif mengendalikan nyamuk.
Daftar Pustaka
1.
Mansjoer, Arif, dkk. 1999.Kapita
Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1.Jakarta: Media Aesculapius
2.
Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan
Medikal Bedah,volume 2, Jakarta; EGC
3. DEPKES
RI. (2005). Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia.
Departemen Kesehatan RI: Jakarta
4. Depkes
RI. (2009). Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit
Menular dan Keracunan. Departemen Kesehatan RI: Jakarta